BANYU BIRU REGGAE
REGGAE, ROOTS, MIX WITH ROCK, FUNK, GROOVE
SEKILAS TENTANG BANYU BIRU REGGAE
BANYU BIRU sendiri mengusung aliran musik dengan genre REGGAE, karena kami semua terbentuk atas dasar usaha dan doa kami dalam dunia musik. Kami memilih genre musik reggae karena panggilan jiwa yg sederhana, dan kami juga ingin memajukan dan lebih mengembangkan sayap musik reggae indonesia, memberi warna baru dalam belantika musik indonesia. Kami menyebut aliran musik BANYU BIRU yaitu DANCE STEADY.
Musik BANYU BIRU sebagian besar dipengaruhi oleh musik UB-40 band asal amerika yg besar pada era 80-an, yang kami padukan dengan nuansa rock dan funk , sehingga mengkemas musik Reggae menjadi lebih modern. Banyu biru adalah band yang mengusung jenis musik Rock Reggae, Musik Reggae yang kami kombinasikan dengan sentuhan blues, funk & Groove. Sound distorsi yang memacu adrenalin, ditambah bit bit perkussi yang padat.
Selasa, 22 November 2011
Dangdut Vs Reggae
Woooyyyoooo... Tanggal 24 November 2011, Banyu Biru Reggae Akan perform di Surabaya. Banyu Biru menjadi Band Reggae satu-satunya yang akan tampil sebagai pembuka Penyanyi dangdut ternama indonesia Ayu Ting Ting....Respect!!
Senin, 14 November 2011
Peran Jacob Miller Dalam Inner Circle
Tahun 1976, salah seorang penyanyi solo dan juga merupakan penghayat Rastafarianisme bergabung dengan Inner Circle. Band Reggae yang terlahir di akhir tahun 1960an. Jacob Miller, penghayat Rastafarianisme ini yang pada saat itu telah memiliki reputasi baik di kalangan musisi maupun organisasi, membawa Inner Circle kepada semakin kuatnya dan mempertegas identitas serta keberadaan band Reggae ini.Pada saat itu Yayasan Jacob Miller telah memiliki kerjasama dengan Capital Record yang berada di Amerika Serikat dalam produksi rekaman, yang akhirnya menghantarkan mereka hingga dapat merilis dua buah album dengan tajuk Reggae Thing (1976) dan Ready for The World (1977).
Kemudian pada tahun 1978 Inner Circle tampil pada acara One Love Peace Concert di Jamaika, bersama Bob Marley and The Wailers, Peter Tosh dan lainnya. Namun setelah itu kejadian tragis pun akhirnya mewarnai perjalanan mereka.
Perkembangan Reggae Indonesia Menjadi Gerbang Pembuka Perubahan di Indonesia
Namun situasi serta kondisi seperti ini juga akan memaksa para penyelenggara musik, sponsor, komunitas serta musisi Reggae Indonesia untuk dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman dalam mewujudkan karya-karya terbaiknya dan bukan hanya sekedar atau berhenti pada titik memetik dan menikmati hasilnya saja. Akan tetapi tetap bertahan pada garis perjuangan Reggae itu sendiri dan jangan sampai pihak-pihak tertentu memanfaatkan situasi ini ataupun melemahkan perjuangan Reggae tersebut.
Berbagai perjuangan tersebut-pun akan menemui fase di mana akan terjadi feedback dari masyarakat secara umum terhadap perkembangan Reggae Indonesia tersebut. Para generasi muda Reggae Indonesia sudah seharusnya kritis dalam memilih dan memilah dalam mengamil keputusan, apa yang seharusnya mereka lakukan bila menemui situasi ataupun kondisi yang kritis seperti yang sedan terjadi pada bangsa ini saat ini.
Nafas Reggae yang sarat akan lirik-lirik yang berisi tentang perjuangan dan pembebasan kaum yang lemah dari penindasan para penguasa-pun sudah seharusnya menjadi darah daging rakyat Reggae Indonesia juga para musisi yang kini dianggap rakyat Reggae Indonesia telah populer.
Para musisi Reggae Indonesia yang menanam hingga tumbuh dan berkembang sejak era 1960an hingga 1980an dan tetap eksis hingga saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa merekalah yang telah membuka gerbang awal Reggae Indonesia di belantika musik Indonesia. Dengan tetap menjaga kualitas dari karya-karya mereka, menandakan bahwa kualitas musisi Reggae Indonesia sebagai pribadi dan karya mereka memang merupakan hal yang utama untuk diperhitungkan dalam perkembagan Reggae di ndonesia. Dan ini yang membuat Reggae Indonesia digandrungi oleh para pecintanya.
Begitu kayanya musik yang telah terlahir di Tanah Ibu Pertiwi ini, yang bisa menjadi sumber mata air dalam mengeksplorasi Reggae dapat membawa seni dan budaya dari wilaah Barat ke Tengah lalu ke Timur dari Indonesia menjadi bagian dari semakin eratnya pertalian pesaudaraan pemuda pemudi Indonesia.
Seperti berbagai musik yang dapat kita dengarkan, jutaan bahkan puluhan juta jenis musik dengan berbagai bahasa yang tumbuh dan berkembang di Tanah Air kita. Sebut saja musik Campur Sari, Keroncong, Gamelan bahkan musik dari Papua dan berbagai music daerah lainnya yang telah mewarnai Negeri kita sejak jaman dahulu dapat berkolaborasi dengan harmonis dengan musik Reggae. Dan semua ini merupakan proses dari penetapan jati diri dari Reggae Indonesia dan menjadi pembuka gebang perubahan terhadap perbaikan di negeri Indonesia tercinta ini!
Jumat, 26 Agustus 2011
Charity for Pire 'S2B'
Tempat :
Waktu :
Minggu, 10 Juli 2011
Kamis, 12 Mei 2011
ARMI (Akpindo Revolution Music Independent)
Akpindo Unit 2 Kalimalang | |
LIVE PERFORM GANGSTARASTA FEAR THE SETTING SUN (Metal Core From Australia) Feat : Finish Irene Bombom Car Es Coret Radungga Bois Stompin Fly Over Scene BANYU BIRU Odong Odong Matrastaman Super Danger Casper Royal Volume Junior Gong Toad Slime Short Story Sunkiss Faith Runner The Morning Sun Tom Squad The Outsider HTM : Presale : Rp. 20.000,- OTS : Rp. 25.000,- |